Senin, 06 April 2015
Seputar April Mop
Dalam kebudayaan barat, tiap
tanggal 1 April seolah merupakan “pelegalan” untuk berbohong atau
mengerjai keluarga atau kawan mereka dengan lelucon atau aksi jahat, tanpa
perlu merasa bersalah.
Kegiatan usil tersebut kian berkembang sehingga menjadi
tren tiap awal April, membuat orang-orang jenaka menjadi lebih kreatif untuk
meyiapkan lelucon menarik dan unik untuk mengusili kerabat mereka.
Namun
tahukah Anda? Munculnya istilah April Fools'
day atau April Mop ternyata
diprakarsai oleh seorang Raja Inggris, King George III.
Hari
ini di tahun 1789, King George III melakukan suatu aksi historis yang ternyata
hanyalah sebuah lelucon: Ia berpura-pura mengundurkan diri dari jabatannya
sebagai Raja Inggris.
Mendengar
kabar itu, segenap warga Inggris turun ke jalan, larut dalam euforia suka cita
dan kebebasan setelah turunnya Raja, namun setelahnya mereka langsung
dijebloskan ke penjara. Sejarah April Fools yang
sangat mengesankan hingga kini.
Peristiwa
lain yang dianggap sebagai asal mula April Fools'
day adalah saat Paus Gregory XIII menetapkan keputusan untuk
merubah waktu tahun baru pada penanggalan “kalender Gregorian” dari 1 April
menjadi 1 Januari. Keputusan itu tidak disampaikan dan diterima oleh semua
rakyat, sehingga sekolompok orang masih tetap merayakan tahun baru pada tanggal
1 April. Mereka yang masih merayakan tahun baru pada tanggal 1 April dianggap
sebagai orang dungu sehingga muncul istilah “April Fools.”
Sumber: National Geographic