Selamat Datang!!!

Silakan tinggalkan komentar dengan santun

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Menuju Masa Keemasan Islam

Bukan bertanya, "Kapan Islam berjaya?" karena cepat atau lambat Islam pasti kan berjaya. Namun bertanyalah, "Apa peranku dalam menyongsong kejayaannya?"

The Time

Sabtu, 18 Juli 2015

*Kami Akan Tetap Mencintai Anda*

Di awal tulisan ini, kami mewakili mahasiswa muslim yg tergabung dalam Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia) menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian yg menimpa saudara-saudara kami di Kabupaten Tolikara, Papua pada hari ini, 17 Juli 2015 pukul 07.00 WIT.



Dengan ini pula kami ingin menegaskan bahwa sampai kapanpun, kami akan selalu berada di samping pundak mereka. Kami tak akan memejamkan mata sampai saudara kami disana mendapatkan kembali hak-hak mereka.

Kami percaya bahwa saat ini perasaan kita sebagai seorang warga Indonesia tidaklah berbeda. Tak peduli apapun agama kita, selama kita berada di tanah Indonesia, kita pasti juga ikut terluka melihat saudara kita dibakar dan dilempari batu, tepat saat mereka menghadap Tuhan mereka!

Bisa jadi benar, agama kita memang berbeda. Bisa jadi benar, kita menyembah Tuhan yang tak sama. Tapi seperti yang kita pahami bersama, kita hidup di tanah yang sama, dengan sebuah semboyan yang juga persis sama, Bhineka Tunggal Ika.

Maka kami juga yakin, bahwa kejadian di tanah Papua kali ini bukanlah karena niatan satu agama yg ingin membumihanguskan agama lainnya, karena selama ini kita telah terbiasa hidup berdampingan dalam sebuah bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Oleh karena itu, kami ingin mengingatkan kembali kepada seluruh mahasiswa muslim di Indonesia, tentang surat cinta dari Allah kita yg Maha Bijaksana..

“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Al-An’am : 108)

Maka kami juga mengingatkan kepada saudara-saudara kami di seluruh Indonesia untuk tetap menebar kebaikan bagi siapa saja di sekitar kita. Tetap tunjukkan bahwa Islam adalah agama mulia sejak dari awalnya.

Musuh kita bukanlah orang yang berbeda agama yang ada di sekitar kita selama ini. Musuh kita adalah mereka yang sedang melecehkan martabat kita. Sampai kita benar-benar tahu siapa mereka, jangan pernah mengambil tindakan diluar nilai-nilai kemuliaan yg diajarkan Rosul kita yang mulia.
Melalui tulisan ini, kami juga mendesak agar kasus ini segera diselesaikan secara hukum dengan seadil-adilnya. Silakan dicatat, bahwa selama di atas suatu tanah itu dikumandangkan adzan, maka itulah tanah kami, dan orang-orang di dalamnya, merekalah saudara kami. Kami siap datang kapanpun mereka membutuhkan.

Dan kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya pastikan bahwa kejadian ini tidak akan mengubah senyuman manis kami kepada anda. Kami dilahirkan ke dunia untuk menebarkan kebaikan di setiap jengkal tanah yang kami pijak, di setiap orang yang kami temui, siapa saja, apapun agama mereka. Maka, kami akan tetap mencintai anda..InsyaAllah, InsyaAllah..

-Mewakili FSLDK Indonesia,
Muhammad Syukri Kurnia Rahman-

Jamaah Shalat 'Id Diserang di Papua

SEBUAH Masjid di Karabuga, Kabupaten Tolikara Papua dikabarkan diserang oleh sekira 70 orang. 

Penyerangan itu terjadi saat Jamaah melakukan shalat Idul Fitri 1436 H, Jum’at (17/7/2015). Demikian seperti dilansir detik.



Para penyerang mulanya melakukan pelemparan ke arah warga yang sedang salat pada sekitar pukul 07.10 WIT. Saat warga berhamburan menyelamatkan diri ke Koramil setempat, penyerang mulai membakar rumah yang juga difungsikan sebagai kios.

Makna 'Idul Fithri. Bukan 'Kembali Suci'?

Banyak sekali masyarakat Indonesia yang sering mengartikan 'Idul Fithri sebagai "kembali suci". Padahal tidak demikian adanya. Lantas, apa makna sebenarnya 'Idul Fithri?



Makna 'Ied' Bukan Kembali

Kata 'Ied' (عيد) dalam Iedul Fithri sama sekali bukan kembali. Dalam bahasa Arab, Ied (عيد) berarti hari raya. Bentuk jamaknya a'yad (أعياد). Maka setiap agama punya Ied atau hari raya sendiri-sendiri.